Subscribe Us

KPUD OI Mulai Distribusikan Logistik Surat Suara

Bupati OI, didampingi Kapolres OI dan Ketua KPU OI  saat melepas angkutan truk untuk pendistribusian logistik pemilu

Indralaya, Laparta News - Mendekati masa pencoblosan di pemilu yang jatuh pada Rabu 17 April 2019 nanti, sejumlah logistik untuk keperluan pemilu mulai didistribusikan. Seperti yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten  Ogan Ilir.

Sebanyak 20 armada kendaraan mobil truk dilepas untuk mendistribusikan logistik surat suara. Pendistribusian logistik surat suara tahap pertama ini dilakukan untuk lima kecamatan.

Pendistribusian logistik surat suara tersebut di lepas langsung oleh Bupati OI Ilyas Panji Alam yang disaksikan langsung dari Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri OI, Bawaslu di Jalan Lintas Timur KM 35, Kecamatan Indralaya, Kabupaten OI, Sabtu (13/4).

Ketua KPUD OI Massuryati mengatakan pengiriman logistik ini langsung dikawal oleh pihak Kepolisian, TNI, dan Bawaslu untuk sampai ditujuan dengan aman.

"Selama proses pendistribusian ini kita meminta kepada pihak TNI, Kepolsian dan Bawaslu beserta jajarannya untuk ikut dalam proses pengawalan surat suara yang terhitung dari tanggal 13 sampai 15 untuk sampai ditujuan TPS disetiap desanya dengan aman," ujarnya.

Dikatakan massuryati untuk kekerungan kertas surat suara saat ini berjumlah 6000 yang mana saat ini masih sedang dalam proses.

"Saat ini masih dalam proses di KPU Provinsi dan hari ini kita sudah berkoordinasi dengan pihak tersebut untuk mengambil kekurangan surat suara ini dan kita secara tegas pastikan untuk surat suara pemilu 2019 dipastikan cukup," tegasnya.

Sementara, Kapolres OI AKBP Gazali Ahamd SIK MH mengatakan pengawalan pendistribusi logistik surat suara dari pihak anggota polri sebanyak 350 personil dengaan bersenjata lengkap dan dibantu dari TNI 31 personil.

"Kita menerjunkan 350 personil anggota polri dan dibantu juga dari pihak TNI 30 personil dalam melakukan pengawalan pendistribusian logistik surat suara ini untuk sampai ditujuan di TPS," terangnya.

Menurutnya ada 13 kecamatan yang dianggap rawan dalam pendistribusian logistik surat suara ini. Untuk itu pengaman penuh perlu dilakukan oleh pihaknya.

"Rawan dalam arti bukan tindak kejahatan, namun jarak tempuh dan medannya yang cukup terjal, kita berharap untuk pemilu 2019 ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif," pungkasnya. (LN 03)

Posting Komentar

0 Komentar