Kepala Pasar Inpres Indralaya |
Rencana ini diungkapkan oleh Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Kepala Pasar Indralaya, Angga saat peresmian Pasar Indralaya, Rabu (10/4). Selain untuk membantu pedagang, sambung Angga hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kontribusi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD).
"Mengingat kontribusi PAD yang didapat dari Pasar Inpres ini cukup tinggi. Ditahun 2018 saja PAD yang diperoleh dari pasar ini mencapai Rp1 Miliar lebih," ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Angga menjelaskan, penempatan Pasar Inpres Indralaya sejauh ini sudah mencapai 1143 kios. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan pembenahan pengelolaan pasar.
"Dengan bangunan yang baru dan telah diresmikan langsung oleh Bupati OI, kita berharap agar aktivitas jual beli di pasar ini bisa berjalan denhan baik. Kita ingin pedagang maupun pengunjung pasar sama-sama merasa nyaman," bebernya.
Disinggung terkait proses pengajuan bantuan modal usaha bagi pedagang, Angga menjelaskan, pedagang bisa mengajukan besaran nilai modal yang akan dipinjam. Dari pengajuan tersebut maka petugas dari koperasi akan melakukan evaluasi berdasarkan kemampuan dan pendapatan yang dihasilkan oleh pedagang.
"Kita akan berikan kemudahan bagi pedagang. Untuk bunga pinjamannya sendiri akan kita musayarahkan dengan pedagang. Sehingga pedagang yang melakukan pinjaman modal usaha tidak merasa keberatan dalam pembayarannya. Karena tujuan utama kita adalah untuk membantu pedagang, khususnya bagi mereka yang terkendala dengan modal usaha," pungkasnya. (LN 03)
0 Komentar