Ratusan Pejabat Esselon II, III dan IV Pemkot Prabumulih Kembali Dimutasi

Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH saat membacakan naskah pelantikan sejumlah pejabat di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih

Prabumulih, Laparta News - Belum lama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih dimutasi, kini ratusan pejabat mulai dari Esselon II, III dan IV kembali dimutasi. Setidaknya terdapat sebanyak 306 Pegawai Struktural Eselon yang masuk dalam daftar mutasi dan dilantik langsung oleh Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH.

Pelantikan ratusan pejabat ini dilakukan di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, pada Senin (24/06/2019).

Adapun delapan pejabat Eselon II yang dilantik tersebut diantaranya, Assisten 1, Kepala Bappeda, Kadishub, Kadin Kominfo, dan lain-lain. Sementara untuk pejabat Eselon III berjumlah 79 orang dan pejabat Eselon IV berjumlah 187 dan Fungsional berjumlah 32 orang.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota  H Andriansyah Fikri SH mengatakan, bahwa mutasi ini berdasarkan kompetensi dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai dalam menggerakkan roda organisasi dengan menjadi panutan dan memberdayakan bawahan sesuai bidangnya masing-masing.

“Sebagai pimpinan diberi tanggung jawab dalam membina bawahan untuk menegakkan disiplin, berilah contoh yang baik, jangan lagi ada perbedaan dan wujudkan program visi misi Ridho-Fikri saat kampanye," katanya.

Masih kata Fikri menambahkan, pelantikan adalah suatu hal yang lumrah di instansi pemerintahan. Sehingga kepercayaan yang diberikan dapat dilaksanakan sesuai keinginan dan implementasikan amanat yang diberikan walikota.

"Kami mengharap dapat mengimplementasikan program sesuai visi-misi kepala daerah kepada masyarakat. Hindarkan diri dari hal-hal yang melanggar undang-undang. Laksanakan tugas dengan benar. Kami percayakan untuk membangun kota Prabumulih," ungkapnya.

Fikri menjelaskan, di dinas ini ada jenjang karier. Oleh karena itu jangan ada dua matahari di dalam satu dinas.

"Dukung kepala dinas yang bersangkutan, jangan berseberangan. Laksanakan prosedur dengan sebenarnya. Perdayakan kabid, kasi untuk menjalankan program kedinasan," pungkasnya. (Red/LN 01)