Nunggak Pajak, Ratusan Kendaraan Bermotor Terjaring Razia PKB

Sejumlah pengendara yang terjaring razia Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tampak memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak yang dilayani oleh petugas Samsat Keliling

Prabumulih, LapartaNews - Sebanyak kurang lebih 400 kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat terjaring dalam giat razia Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Giat razia ini digelar oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan UPTD Samsat Kota Prabumulih bekerjasama dengan Satlantas Polres Prabumulih, Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja.

Kepala UPTD Bapenda Samsat Kota Prabumulih, Feri Munanto SSos melalui Kasi Penagihan dan Pendataan, Donny Andrivan mengatakan, razia PKB tersebut merupakan giat rutin yang dilakukan per triwulan untuk menjaring kendaraan yang menunggak dan mati pajak dan KIR kendaraan

Giat tersebut digelar selama tiga hari yang dimulai sejak Senin hingga Rabu (18/09/2019). Bertempat di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan eks kantor Polsek Prabumulih Timur.

"Hingga saat ini sudah ada sekitar 400 lebih kendaraan yang terjaring razia. Ada yang menunggak dan mati pajak. Bagi yang menunggak dan mati pajak langsung kita arahkan ke pelayanan Samsat Keliling (Samling) untuk melunasi tunggakan pajak kendaraannya. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tidak mau membayar pajak kendaraannya," ujar Donny kepada awak media disela giat razia.

Lebih lanjut Donny menjelaskan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk terus mengoptimalkan pendapatan pajak daerah melalui pajak kendaraan bermotor.
Sesuai dengan Perda Nomor 3 tahun 2011 tentang bagi hasil pajak kendaraan daerah.

"Pungutan pajak kendaraan yang dilakukan oleh Dispenda melalui UPTD Samsat akan dibagi hasil untuk kabupaten dan kota. Maka dari itu kita terus mengajak dan menghimbau kepada pemilik kendaraan untuk taat dalam membayar pajak kendaraannya," imbuhnya.

Sementara itu, Johan (45) warga Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur mengaku terbantu dengan adanya fasilitas pelayanan Samsat Keliling yang disiapkan dalam giat razia tersebut.

"Kebetulan memang mau mengurus pajak sepeda motor. Pas ada giat ini jadi lebih mudah untuk membayar pajak," katanya.
(LN 01)