Sampah bekas nasi kotak milik salah satu kontingen Porprov yang dibuang sembarangan di sudut pemukiman rumah warga |
Kondisi ini membuat sejumlah warga yang tinggal di kawasan tersebut merasa risih. Pasalnya tumpukan sampah sisa nasi kotak ini berserakan hingga ke jalan.
Rohim (35), salah seorang warga mengaku jika sampah tersebut merupakan milik peserta Porprov kontingen asal Kota Pagaralam yang tinggal di salah satu rumah warga yang disewakan sebagai tempat tinggal atlet. Padahal lokasi tersebut menurutnya bukan tempat pembuangan sampah.
"Ini baru sekali buang, bayangkan kalau sehari mereka makan tigo kali pakai kotak cak itu dan dibuang sembarangan disini. Pasti jumlah sampahnyo akan lebih banyak. Terus yang nak bersihkenyo siapo," ujarnya saat dibincangi LapartaNews.com pada Senin (11/11/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Reni (43), selain kotor dan berserakan sisa sampah tersebut mulai mengeluarkan aroma ridak sedap. Ia berharap agar sekiranya panitia pelaksana Porprov di Kota Prabumulih bertanggungjawab mengenai masalah sampah selama para kontingen tinggal di sejumlah rumah yang disewa kepada warga.
"Harusnya panitia jangan hanya sekedar memikirkan dimana para atlet akan menginap, tapi fikirkan juga sampah-sampah sisa makanan yang dihasilkan para peserta kontingen. Contohnya saja di lokasi perumahan ini, sampah sisa makanan mereka dibuang sembarangan," katanya.
Terpisah Lurah Gunung Ibul, Sarutama saat dikonfirmasi mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan warga terkait permasalahan sampah tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas kebersihan untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah yang dibuang bukan pada tempatnya.
"Kita akan minta juga pemilik rumah yang menyewakan rumahnya sebagai tempat menginap para atlet untuk menyiapkan kotak sampah yang memadai. Untuk wilayah Kelurahan Gunung Ibul ada sekitar 10 lokasi rumah yang dijadikan sebagai tempat tinggal atlet," katanya. (LN 01)
0 Komentar