Gandeng Dinkes Prabumulih, Yonkav-5 DPC Karang Endah Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Petugas dari Dinkes Kota Prabumulih saat memberikan pengarahan kepada personel Yonkav 5/DPC Karang Endah terkait cara pencegahan virus corona

Muara Enim, LapartaNews - Batalyon Kavaleri-5 / Dwi Pangga Ceta (DPC) Karang Endah bersama Dinas Kesehatan Prabumulih melaksanakan sosialisasi tentang Pencegahan Virus Corona di Lapangan Apel Mayonkav/5 DPC, Rabu  (18/3/2020).

Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC Letkol Kav Shawaf Al Amien, S.E melalui Wadanyonkav 5/DPC Mayor Kav Chandra Alit Saputra didampingi Kasi pelayanan kesehatan dan rujukan Lasiyawarni, S.K.M., M.Si mengatakan bahwa untuk antisipasi penyebaran virus tersebut perlu diberikan pemahaman cara pencegahannya sehingga nanti bisa disampaikan ke masyarakat.

"Langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan, terutama pada bagian tangan, karena tangan merupakan bagian tubuh yang paling aktif bergerak untuk melakukan sesuatu," katanya.

Lasiyawarni juga menyampaikan virus Corona memang belum terdeteksi di wilayah Prabumulih Dan sekitarnya, namun kata dia perlu dilakukan langkah pencegahan dengan cara mendapatkan informasi mengenai Virus Corona serta bagi para prajurit jangan panik dalam menghadapi situasi ini tetapi tetap harus waspada dalam bertindak agar terhindar dari virus tersebut.

"Dalam kegiatan ini Dinas Kesehatan Prabumulih menjelaskan kepada prajurit Yonkav 5/DPC tentang tata cara mencuci tangan menggunakan antiseptic dengan pedoman 6 langkah bercuci tangan yang benar, penggunaan masker serta pembersihan menggunakan desinfektan," bebernya.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian bantuan dari Dinas Kesehatan Prabumulih berupa masker dan antiseptic, hal ini merupakan kepedulian pemerintah khususnya Pemkot Prabumulih terhadap pencegahan dan penyebaran virus corona.

Penyebaran virus corona atau covid-19 menjadi momok yang ditakuti banyak orang, karena sudah menginfeksi puluhan ribu orang di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal itu membuat sejumlah pihak melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebarannya.(*)