Hengki pelaku penggelapan sepeda motor diamankan di Mapolsek Prabumulih Barat usai diringkus anggota Tim Taring Macan yang dipimpin Bripka WA Boy |
Prabumulih, LapartaNews - Kecanduan akibat mengkonsumsi narkoba jenis sabu membuat Hengki (40) nekat melakukan aksi penggelapan sebuah sepeda motor. Akibat ulahnya itu pria yang merupakan warga Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Prabumulih, Kecamatan Prabumulih Barat ini harus merayakan lebaran di balik jeruji besi.
Ia ditangkap Tim Taring Macan Polsek Prabumulih Barat pada Jumat malam (08/05/2020) saat berada di persembunyiannya di Perumahan Vina Sejahtera 1, Jalan Padat Karya, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.
Informasi yang dihimpun, penangkapan terhadap pelaku dilakukan berdasarkan laporan korban yakni Christian Dinata (31), warga Komplek DKT, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat. Dalam Laporan Polisi nomor Lp/B- 24 /III/2020/Sumsel/Pbm/Sek Pbm Barat, korban mengaku jika sepeda motor miliknya jenis Honda Vario telah dibawa kabur oleh pelaku.
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada Senin 27 Januari 2020 sekira pkl 02.00 wib. Pelaku sengaja mendatangi korban dan meminjam sepeda motor miliknya. Lantaran sudah kenal korban pun dengan tanpa rasa curiga menyerahkan sepeda motornya kepada pelaku.
Sialnya, pelaku tidak kunjung datang untuk mengembalikan sepeda motornya. Korban pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Prabumulih Barat.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Murshal Mahdi SE didampingi Kanit Reskrim Ipda Darmawan SH menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka sepeda motor tersebut telah ia tukar tambahkan dengan narkoba jenis sabu.
"Tersangka mengaku sebagai pecandu narkoba dan menukarkan sepeda motor tersebut dengan sabu untuk dikonsumsinya. Hingga saat ini kita masih terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mencari keberadaan barang bukti tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, tersangka mengaku khilaf melakukan aksi penggelapan sepeda motor milik korban yang tidak lain adalah temannya sendiri. Hal itu ia lakukan lantaran terdesak tidak memiliki uang untuk membeli narkoba.
"Aku dak do niat nak nggelapke motor itu. Tibo-tibo be kepikiran nak nukarke motor itu dengan sabu. Aku benar-benar khilaf pak," katanya seraya mengaku menyesal. (LN 01)
0 Komentar