Subscribe Us

Kembali ke Zona Hijau, Kades Karya Mulya Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

Kadinkes Kota Prabumulih dr Tedjo Happy saat merilis hasil tes swab negatif covid-19 satu keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19 di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih
Prabumulih, LapartaNews - Keluar dari zona merah merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh daerah yang saat ini terjangkiti pandemi virus corona atau covid-19. Hal inilah yang dialami oleh Kota Prabumulih.

Menjadi daerah pertama dengan status zona merah di Sumatera Selatan membuat Pemerintah Kota Prabumulih berupaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona. Berkat kerja keras yang dilakukan Pemkot Prabumulih dengan melibatkan unsur pemerintahan dari kecamatan, kelurahan hingga desa, akhirnya usaha itu pun membuahkan hasil.

Prabumulih pun kini berhasil keluar dari zona merah menjadi zona kuning atau daerah dengan resiko rendah. Tentunya hal ini juga berpengaruh terhadap perkemvangan status zona merah secara lokal khususnya yang ada di setiap kecamatan, kelurahan dan desa.

Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) misalnya, kini desa tersebut berhasil keluar dari zona merah setelah satu keluarga positif covid-19 asal desa yang terkenal dengan desa "Apotik Hidup," ini dinyatakan sembuh berdasarkan tes swab.

Mereka adalah Valeria Nata (15), Hadi Susanto(42), Supriyanti (39), Mulyadi (37), Agus Budiono (27) dan Suwartinah (63). Dengan demikian kasus covid-19 di wilayah Desa Karya Mulya menjadi nihil.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, dr Happy Tedjo menyampaikan rasa syukur nya atas kepulangan 6 warga Desa Karya Mulya dari 12 Pasien covid-19 Prabumulih yang dinyatakan sembuh setelah melalui beberapa kali tes swab.

"Alhamdulillah saudara kita warga Desa Karya Mulya dinyatakan sembuh dan dapat kembali berkumpul dengan keluarga.Silahkan beraktivitas seperti biasa, namun setelah pulang diminta isolasi mandiri dahulu di rumah selama 14 hari. Tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan pola hidup bersih dan sehat," ujar Tedjo, Kamis (11/6/2020).

Dengan kepulangan ini, dia berharap agar tetangga kembali bergaul dan beraktifitas seperti biasa dengan disiplin protokol kesehatan.

"Jangan sampai dikucilkan, karena mereka sudah dinyatakan sembuh melalui tes swab. Mari kita berikan suport dan doa agar daerah kita kembali aman dan normal seperti semula," pesannya.

Terpisah, Kades Karya Mulya Miril Firacha AMD mengapresiasi gugus tugas penanganan covid-19 Kota Prabumulih dan barisan garda terdepan yang telah bekerja keras dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di Kota Nanas.

"Terimakasih Pemkot Prabumulih dan tim medis yang telah bekerja dengan penuh kesabaran dan tanpa mengenal lelah dalam mengantar warga kami untuk berkumpul kembali di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.

Kades dua periode ini menambahkan, masyarakat tidak perlu takut apalagi sampai mengucilkan, karena mereka telah diizinkan pulang telah dinyatakan sembuh melalui  beberapa tes swab. Namun dia menghimbau agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat.

"Kita tidak perlu takut lagi bergaul seperti biasa. Namun tetap waspada, mari kita adaptasi hidup normal baru dengan pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pak sabun, makanan bergizi dan olahraga," tandas Miril. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar