Subscribe Us

New Normal Bukan Jaminan Untuk Menghentikan Kasus Covid-19


Prabumulih, LapartaNews - Dengan telah berakhirnya penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) dan diberlakukannya new normal di Kota Prabumulih, maka suka tidak suka masyarakat harus menentukan sikap untuk berdamai dan hidup berdampingan dengan virus corona disease atau covid-19.

Untuk hidup berdampingan dengan virus corona tentunya masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana mestinya. Hal ini harus tetap dilakukan agar terhindar dari penyebaran dan penularan wabah virus corona kepada manusia.

Menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak serta menggunakan hand sanitizer adalah anjuran protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan masyarakat dalam menjalani kehidupan new normal.

Meskipun Pemerintah Kota Prabumulih telah menerapkan kehidupan new normal namun bukan berarti hal tersebut dapat menjamin perkembangan kasus covid-19 akan berakhir. Sebab new normal atau new life yang biasa diistilahkan oleh Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM bertujuan untuk mengaktifkan kembali aktifitas masyarakat seperti sediakala.

"PSBB sudah kita laksanakan dan saya yakin selama PSBB diberlakukan tingkat kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan sudah sangat baik. Masyarakat mematuhi seluruh aturan dan arahan yang disampaikan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah virus corona," ujar Ridho Yahya dalam press release yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Happy Tedjo dan Koordinator PSBB, Drs Mulyadi Musa MSi, Selasa (9/6/2020).

Bahkan menurut Ridho, selama pelaksanaan PSBB di Kota Prabumulih jumlah kasus covid-19 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pasien positif covid-19 yang telah dinyatakan sembuh juga terus bertambah, sebaliknya jumlah pasien positif covid-19 juga mengalami penurunan.

"Dengan adanya penurunan ini kita berharap Prabumulih bisa kembali ke zona hijau. Namun bukan berarti dengan diberlakukannya new normal kasus covid-19 akan hilang. Tidak ada jaminannya virus corona akan hilang, karena WHO sendiri mengatakan kecil kemungkinan virus ini akan hilang. Maka dari itu sesuai dengan arahan Presiden RI penerapan new normal ini harus dilakukan sebagai langkah untuk menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat yang selama ini sempat terhenti akibat pandemi wabah virus corona," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih dr Happy Tedjo menambahkan, untuk jumlah kasus positif covid-19 di Kota Prabumulih terdapat sebanyak 17 orang dan 13 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 25 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 28 orang.

"Baru saja kita dapat informasi dari balai kesehatan provinsi yang menyebutkan jika satu pasien positiv covid-19 yang dirawat di Palembang dinyatakan sudah sembuh. InsyaAllah pasien ini akan segera kita jemput dan dikembalikan pulang ke rumah berkumpul bersama keluarga," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar