Subscribe Us

Lagi Asik Berkebun, Sepeda Motor Milik Petani Karet Digasak Pencuri

Prabumulih, LapartaNews - Sial dialami oleh Rusminawati (46). Wanita yang bekerja sebagai petani karet ini harus kehilangan sepeda motor kesayangannya jenis Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi BG 6032 CR.

Peristiwa pencurian sepeda motor yang dialami oleh warga Jalan A Rachman, Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai ini terjadi saat korban tengah asik menyadap karet di kebun. Tepatnya pada Rabu 16 Oktober 2020 sekira pukul 16.00 WIB, di kebun karet milik korban yang berada di kawasan Jalan Nigata, Desa Cambai.

Korban yang tengah asik menyadap karet tidak menyadari jika sepeda motor yang sehari-hari ia gunakan untuk bekerja ke kebun itu telah dicuri. Akibat kejadian itu korban pun harus mengalami kerugian senilai Rp 17 juta, dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Cambai.

Berkat kerja keras Tim Gurita Polres Prabumulih bersama Satreskrim Polsek Cambai, akhirnya pelaku pencurian sepeda motor tersebut berhasil diringkus. Pelaku bernama Mukhlis (44), warga Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Ia ditangkap pada Kamis di kediamannya di wilayah Desa Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir. Namun sayangnya polisi belum berhasil menemukan barang bukti sepeda motor hasil curian tersebut lantaran telah dijual oleh pelaku.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SIK SH MH melalui Kasatreskrim AKP Abdul Rahman SH menjelaskan, pihaknya hingga saat ini tengah mencari keberadaan barang bukti sepeda motor milik korban. Pelaku sendiri saat ini telah diamankan di Mapolres Prabumulih guna pengembangan penyidikan.

"Pelaku mengintai sepeda motor milik korban yang di parkir dalam kebun. Saat korbannya lengah pelaku kemudian merusak kunci kontak dan membawa kabur sepeda motor tersebut. Barang buktinya masih kita cari," ujar Abdul Rahman, Jumat (06/11).

Lebih lanjut Abdul Rahman menegaskan, atas perbuatannya pelaku dijerat 363 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

"Kita ingatkan kepada masyarakat untuk lebih waspada. Meskipun di dalam kebun hendaknya tetap berhati-hati, jika perlu tambah kunci pengaman pada kendaraan agar lebih aman," tandasnya. (LN 01)







Posting Komentar

0 Komentar