Subscribe Us

Pelaku Jambret Handphone Putri Akhirnya Diciduk Tim Gurita

Tersangka Septiyan tertunduk lesu setelah diamankan Tim Gurita Satreskrim Polres Prabumulih



Prabumulih, LapartaNews - Setelah sempat buron selama satu tahun lebih, akhirnya satu diantara dua pelaku jambret handphone berhasil diringkus Tim Gurita Polres Prabumulih. Pelaku adalah Septiyan Andri (23) warga Jalan Alipatan, Gang Khotib, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara. Ia diringkus pada Jumat (15/1/2021) saat sedang berada di kediamannya.

Informasi yang dihimpun, penangkapan teehadap pelaku berdasarkan laporan korban atas nama Putri Ayu (20) warga Jalan Alipatan, Kelurahan Mangga Pasar II, Kecamatan Prabumulih Barat.

Dalam keterangan korban pada laporan polisi dengan nomor LP / B / 210 / VIII / 2019 / SUMSEL / SEK TIMUR, 18 AGUSTUS 2019 menjelaskan, peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Minggu 18 Agustus 2019 sekira pukuk 19.30 WIB tepatnta di depan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur.

Saat itu korban yang sedang berada di atas sepeda motor tiba-tiba dipepet oleh dua orang pelaku yang menunggangi sepeda motor jenis Honda Beat dari samping kanan. Salah satu pelaku yang langsung merampas handphone jenis Vivo V 15 warna Glamor Red dari tangan korban.

Korban pun teekejut hingga hilang kendali dan teejatuh dari atas sepeda motor. Selain kehilangan handphone korban juga mengalami luka lecet dan luka robek pada kaki sebelah kiri dan pada bagian tangan sebelah kanan.

Akibat kejadian itu korban harus mengalami kerugian senilai Rp3 juta dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK SH MH melalui Kasatreskrim AKP Abdul Rahman SH saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya berhasil mengetahui identitas dan keberadaan salah satu pelaku.

"Anggota kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka dan mengakui perbuatannya. Saat ini tersangka sudah kita amankan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut," ujar Abdul Rahman.

Lebih lanjut Abdul Rahman menuturkan pihaknya masih terus memburu satu tersangka lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas.

"Identitasnya sudah kita ketahui dan masih terus dikejar," pungkasnya. (LN 01)

Posting Komentar

0 Komentar