SEKAYU, LapartaNews - Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melalui Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan H Ibnu Sa'ad SSos MSi, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kabupaten Muba yang berlangsung di Ruang Serasan Sekate, Kamis (27/5/2021).
FGD yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Muba ini bertujuan memberikan arah kebijakan penguatan pembinaan nilai-nilai Pancasila kepada stakeholder terkait di wilayah Kabupaten Muba. FGD ini bertajuk 'Bersama Kita Tingkatkan Pembinaan dan Penguatan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila”.
FGD menghadirkan narasumber Kasubbag Hukum Polres Muba Ita Izzaka SH MH. Sedangkan peserta FGD terdiri dari unsur instansi vertikal, OPD, tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam FKUB dan FKDM. Turut hadir Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK diwakili KBO Intelkam Iptu Indra Weni A SH, Dandim 0401 Muba diwakili oleh Pasi Intel Kodim 0401 Muba Suhartono, Kajari Muba Marcus M Simaremare SH MH diwakili oleh Kasi Intel Abu Nawas SH, Sekretaris Dikbud Muba Muhammad Ridho, Kakankemenag diwakili Kasubag TU Drs Hakut Rizon MSi, Ketua MUI Muba H Thamrin Nawawi, Ketua NU Muba H M Jazuli dan Ketua Muhammadiyah Muba Sriyanto. Pada acara juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi bersama antar pemangku kepentingan dalam penguatan pembinaan nilai-nilai Pancasila di wilayah Muba.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan H Ibnu Sa'ad SSos MSi, dalam arahannya memberikan apresiasi atas digelarnya diskusi tersebut. Kegiatan diskusi ini juga dinilai sangat efektif untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Muba.
"Arti penting Ideologi Pancasial bagi kehidupan masyarakat dan bernegara ini,i bisa menguatkan kepentingan dan kerja sama tentang pentingnya Pancasila. Jadi kegiatan ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan masukan masing-masing yang sudah menjadi dasar negara. Dengan kemajuan kewenangan Kabupaten Muba kita akan mendirikan keimigrasian dengan itu kita bisa mengawasi orang asing,"katanya.
Menurut Ibnu, tugas pokok dan fungsi Kesbangpol Muba untuk memfasilitasi semua sistem keamanan dan kerjasama instansi berertikal yang ada di Kabupaten Muba.
Ia juga menegaskan sesuai dengan visi misi Muba, Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama Wabup Beni Hernedi SIP sangat komitmen menolak paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Terakhir, Ibnu berharap kegiatan FGD dapat menambah wawasan, pengetahuan, semangat serta terbangunnya sinergitas dan hubungan koordinatif di dalam penguatan pembinaan nilai-nilai Pancasila di wilayah Kabupaten Muba.
Sementara Plt Kepala Kesbangpol Muba Drs Firmantinus mengatakan dasar hukum kegiatan ini Undang-undangn Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian negara Republik Indonesia, dan Permendagri Nomor 29 tahun 2011 tentang Pedoman Pemerintah Daerah dalam rangka revitalisasi dan akuntabilitas nilai-nilai Pancasila.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi umum kewilayahan kabupaten Muba sampai saat ini zero konflik sosial, namun yang diwaspadai adalah potensi munculnya paham-paham bertentangan dengan Pancasila.
Menurutnya, ada beberapa kasus yang terdeteksi namun segera dicegah dini bersama Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA), ormas keagamaan dan tokoh-tokoh masyarakat sehingga tidak meluas dan menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Perlunya pembinaan, monitoring dan pengawasan penanaman nilai-nilai Pancasila dilembaga pendidikan/sekolah. Karena terdeteksi ada oknum disalah satu lembaga pendidikan/sekolah menyampaikan paham yang tidak sesuai nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara," pungkasnya. (ril/ags)
0 Komentar