Muba, LapartaNews - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir selama dua tahun terakhir ini, membuat suasana lebaran Idul Fitri di seluruh dunia dan di Indonesia khususnya menjadi sangat berbeda.
Kalau biasanya umat muslim beramai-ramai merayakan Lebaran dengan cara saling mengunjungi sesama kerabat, sahabat, serta handai taulan, dan bersalam-salaman saling memohon maaf lahir-batin, dilanjutkan dengan ramah tamah dan menyantap makanan dan minuman yang telah disiapkan oleh tuan rumah, para pejabat mengadakan open-house, kini aktivitas itu dibatasi. Dua tahun terakhir ini pemerintah negara Republik Indonesia, melarang masyarakat mudik dan melarang adanya kerumunan demi mencegah timbulnya kasus Covid-19 dan klaster baru.
Namun demikian situasi dan kondisi ini tidak mengurangi semangat umat muslim untuk merayakan lebaran Idul Fitri 1442 H. Umat dengan jumlah massa terbesar di Indonesia ini, tetap melaksanakan lebaran dengan memperhatikan serta melaksanakan protokol kesehatan (ProKes) yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan dibilas dengan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Demikian pula dengan Bastari, Lurah Soak Baru Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba dan beberapa staf serta unsur kelurahan yang sedang bertugas di Posko Covid-19, pada hari ini Kamis 13 Mei 2021, sambil bertugas mereka merayakan lebaran di halaman kantor lurah secara sederhana.
Sebelum mengambil tempat setiap orang yang datang, tanpa terkecuali harus mencuci tangan terlebih dahulu, dengan sabun cair yang telah disediakan, memakai masker, mengelap tangan, mengisi daftar hadir atau buku tamu bagi tamu, memberikan salam dan permohonan maaf lahir batin, duduk beramah tamah serta menikmati hidangan makanan dan minuman yang sudah disiapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Bastari kepada dua awak media yang hadir, mengatakan bahwa meski ini Lebaran Idul Fitri, dimana biasanya orang santai di rumah atau berkunjung ke rumah sanak saudara, tetapi mengingat situasi Pandemi Covid-19 yang belum berakhir bahkan semakin meningkat, pihak kelurahan Soak Baru tetap melaksanakan tugas negara, agar angka kasus positif Covid-19 tidak semakin bertambah.
"Kami pihak kelurahan Soak Baru tetap menjalankan tugas di Posko Covid-19, meski ini hari libur nasional sekaligus hari istimewa bagi umat Islam, mengapa? Karena virus-virus Corona juga tidak libur," ujarnya bertanya dan dijawab sendiri.
"Mari kita sama-sama berdoa, berikhtiar, serta berusaha semaksimal mungkin agar Pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kita semua dapat beraktivitas normal seperti sedia kala. Selamat Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya. (Ags)
0 Komentar