Prabumulih, LapartaNews - Pemerintah Kota Prabumulih melalui Wakil Wali Kota, Andriansyah Fikri SH berharap pengembangan budidaya tanaman talas bengkelong bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi potensi pertanian baru di kota Prabumulih.
Hal itu diutarakan Andriansyah Fikri, saat membuka acara potensi dan pengaruh Budidaya talas bengkelong bersama Himpunan Petani Peternak Milenial Indonesia (HHPMI) Sumsel, di ruang rapat lantai 1 Pemkot kota Prabumulih, Kamis (8/07/2021).
“Kami selaku pemerintah kota Prabumulih berharap sekali program kegiatan-kegiatan pertanian ini berpotensi untuk masyarakat dan meningkatkan kualitas penghasilan dan bisa mengelola lahan yang ada,” ungkap Fikri, yang dalam kegiatan itu didampingi Sekretaris daerah kota Prabumulih, Elman SE.
Lanjut Wawako, dengan adanya budidaya talas bengkelong ini bisa menjadi acuan khususnya untuk masyarakat dan para petani, serta mampu menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Untuk HPPMI bisa selalu berkoordinasi dengan dinas pertanian, dinas ketahanan pangan khususnya di kota Prabumulih.
Selain itu juga masalah pemasaran dan UMKM yang akan terkendala di pemasaran hasil produksi talas, kami harapkan untuk HPPMI dapat membantu pemasarannya,” tegas Wawako.
Sementara itu, Fandri Heri Kusuma selaku Ketua DPW HPPMI Sumsel menyampaikan, manfaat dari Potensi dan Budidaya talas bengkelong bagi petani.
“Ini sendiri bisa bermanfaat banyak bagi para petani dari mulai daun, batang,umbi dan pelepah tua bisa dimanfaatkan untuk hasil produksi para petani,” ujar Fandri.
Di samping itu, Fandri menjelaskan, melalui budidaya talas bengkelong bisa memberikan nilai ekonomis bagi para petani karet yang masih belum bisa menghasilkan getah karet.
“Para petani bisa menanam bibit talas bengkelong di kebun karet dan bisa memanfaatkan lahan yang ada, karena talas ini sendiri bisa ditanam melalui sela-sela pohon karet dan sangat mudah untuk ditanam,” paparnya.
Fandri menambahkan, untuk bibit talas bengkelong ini didatangkan langsung dari kota Bogor. “Harap kami selaku (HPPMI) Sumsel dan (HPPMI) kota Prabumulih dalam kegiatan budidaya tanaman talas bengkelong ini bisa dikelola oleh para petani lokal dan petani karet.
“Usaha talas bengkelong ini juga tidak membutuhkan biaya yang besar dan mudah ditanam, manfaat hasil produksinya juga banyak seperti umbi yang bisa menjadi keripik, daunnya bisa kita buat teh, batangnya bisa dibuat untuk pakan ternak dan pelepah tuanya bisa buat menjadi pupuk organik dan pupuk kompos. Hasil ini juga kita ekspor keluar negeri,” tandasnya. (LN 01)
0 Komentar