Prabumulih, LapartaNews - Mesti kebutuhan oksigen (O2) di masa pandemi COVID-19 terus meningkat, namun persediaan stok oksigen di RSUD Kota Prabumulih relatif aman dan melimpah.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Prabumulih, dr Hj Hesti Widyaningsih M Kes melalui Humas, H Ernan ketika dikonfirmasi di ruangan kerjanya, Jumat (9/07/2021).
“Kita akui akibat pandemi COVID-19, memang kebutuhan oksigen di RSUD dalam rangka pelayanan kesehatan mengalami peningkatan. Tetapi, sejauh ini tidak ada kendala atau kekurangan,” ujar Ernan kepada awak media.
Menurut Ernan, stok oksigen di RSUD relatif melimpah. Begitu pun dengan pasokan oksigen ke RSUD juga terhitung aman. Sebulan stok oksigen mencapai 2.100 kubik dan juga disiapkan cadangan sebanyak 20 tabung oksigen.
“Iya, sejauh ini pasokan oksigen kita untuk pelayanan kesehatan relatif aman. Setiap bulan, kita rutin dipasok supplier kebutuhan oksigen,” terangnya.
Ernan menuturkan, memang ketersediaan oksigen merupakan hal paling penting. Apalagi bagi pasien COVID-19 khususnya yang cukup parah sangat bergantung pada oksigen. Jika kebutuhan oksigen sebanyak 2.100 kubik ini kurang, ia melanjutkan, pihaknya akan langsung berkoordinasi agar dipasok kembali.
Diakui Ernan, sekarang ini ada sekitar 20 pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan guna penyembuhan dari terpapar di ruang isolasi RSUD. “Pasokan oksigen kita sistem sentral, guna mendukung perawatan medis di RSUD. Tetapi, ada juga memakai tabung untuk kebutuhan pelayanan medis,” tukasnya. (LN 01)
0 Komentar