Subscribe Us

Update Covid-19 Agam : 12 Positif, 19 Sembuh

ilustrasi net

 

Agam, LapartaNews-Jumlah warga terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 12 orang, Kamis (9/9). Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 19 orang.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian. Ia menyebut jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 mecapai 7.658 orang.

“Hari ini kembali dilaporkan bahwa sebanyak 12 warga Agam positif terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.

Meraka yang terpapar Covid-19 tersebar di tujuh kecamatan, meliputi Banahampu sebanyak 4 kasus, Lubuk Basung 3 kasus.

Kemudian Palembayan, Matur, IV Koto, Ampek Angkek, Tilatang Kamang masing-masing 1 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Selain penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19, pihaknya juga menginformasikan kasus kesembuhan sebanyak 19 pasien.

Mereka yang sembuh merupakan pasien yang berasal dari Malalak 5 orang, Ampek Angkek 4 orang.

Lalu Lubuk Basung, Palembayan dan Baso masing-masing bertambah 2 pasien sembuh Covid-19. Matur, IV Koto, Kamang Magek dan Palupuh masing-masing 1 pasien.

“Penambahan 19 pasien yang sembuh dari Covid-19 hari menjadikan total pasien yang sembuh mencapai 7.061 orang,” sebutnya.

Berdasarkan data penambahan kasus kesembuhan tersebut, tukasnya, persentase pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19 berada di angka 92,20 persen.

Pihaknya juga mencatat, hingga kini pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 396 orang, dengan rincian 23 orang dirawat di rumah sakit dan 373 orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara nihil penambahan masus meninggal dunia akibat Covid-19. Total kasus kematian tercatat sebanyak 201 orang.

“Kami juga tengah memantau sebanyak 185 kasus suspek, kasus kontak erat sebanyak 183 orang,” ungkapnya.

Pihaknya meminta masyarakat Agam agar tidak lengah seiring masih ada potensi penyebaran virus corona, salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

“Meski kasus kesembuhan tinggi dan terkonfirmasi mulai melandai, masyarakat Kabupaten Agam tidak boleh terlena dan melupakan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 hingga tuntas,” ujarnya.

Posting Komentar

0 Komentar