Subscribe Us

CSR PT PAMA Hadiri Kunjungan Sekolah Adiwiyata Di SDN 21 Lawang Kidul


Tanjung Enim, LapartaNews-Demi menggali ilmu tentang sekolah Adiwiyata,SMPN 1 Tanjung Agung,SMPN 7 Tanjung Agung,SD 19 Muara Enim serta SD 16 Muara Enim,melakukan kunjungan studi banding ke SD 21 Lawang Kidul Kab.Muara Enim,Rabu (26/01/2022).

Hadir dalam acara ini Pembina Sekolah Adiwiyata,Koordinator CSR PT Pama Faizal Imron didampingi CSR Officer Joko Budi,Kepsek SMPN 1 Tanjung Agung Sumaryanti,Kepsek SMPN 7 Tanjung Agung,Kepsek SDN 19 Muara Enim,Kepsek SDN 16 Muara Enim,Koordinator Wilayah UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lawang Kidul Farida,Kepsek SDN 21 LK serta beberapa guru dan staf.

Dalam kesempatan ini,Koordinator CSR PT PAMA Faizal Imron mengajak para guru untuk percaya dengan kemampuan diri sendiri.
"Kita harus percaya sama diri kita sendiri dan berkomitmen agar kita bisa membangun sekolah adiwiyata ,Adiwiyata cukup tiga indikatornya,perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi"jelas Faizal.

"Kami dari CSR PT PAMA hanya mendorong dan membina komitmen yang dimiliki oleh sekolah untuk menuju adiwiyata.Adiwiyata itu bukan lomba,tapi bagaimana cara kita menciptakan anak didik yang cinta lingkungan," terang Faizal Imron.

Sementara itu Kepala SMPN 1 Tanjung Agung Sumaryanti mengatakan,ilmu yang mereka dapat hari ini semoga bermanfaat.
"Ilmu yang sangat berharga yang kami peroleh dari SDN 21 Lawang Kidul dan semoga ilmu ini menjadi berkah.Kami memiliki semangat untuk maju menjalankan program sekolah adiwiyata," ucap Sumaryanti.


Di tempat yang sama Kepala SDN 21 Lawang Kidul Ibu Yus menjelaskan,
"Kita harus bekerjasama dengan paguyuban wali murid dan komite sekolah agar mendukung program sekolah adiwiyata.Harus saling kerjasama dengan guru-guru yang ada,tidak hanya kepala sekolah saja"terang Bu Yus.

Di lawang kidul untuk Sekolah Dasar sudah 100% adiwiyata baik tingkat kabupaten maupun mandiri.Namun jangan terlalu berpikir untuk mendapatkan adiwiyatanya,tapi bagaimana menciptakan sekolah yang nyaman agar anak didik dan guru betah di sekolah.Sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.Hal ini sejalan dengan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni sekolah cantik rumah kedua," Jelas Farida, Koordinator Wilayah UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Lawang Kidul.
(Ya2n)

Posting Komentar

0 Komentar