Muba, LapartaNews - Sebanyak 3 (tiga) jembatan Besi di Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin, diduga kuat dikerjakan secara tidak profesional sehingga jauh dari standar mutu minimal.
Jembatan yang dikerjakan pada tahun 2021 menurut informasi dibiayai dari tanggap darurat ini kondisinya cukup memprihatinkan, selain sebagian besi penopangnya sudah keropos, juga banyak yang lepas alias hilang. Diduga besi penopangnya tidak standar dan pengelasannya asal-asalan, sehingga mudah dilepas atau dicopot.
Masyarakat mengkhawatirkan suatu saat kendaraan yang melintas diatasnya, terutama kendaraan berat akan terperosok, timbul korban serta kemacetan total.
Seorang warga Desa sungai Dua dibincangi media ini mengatakan, jembatan ini memudahkan penduduk dari Sungai dua dan kabupaten Pali yang bepergian menuju Sekayu atau desa-desa tetangga.
"Kami sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Muba agar segera memperbaiki jembatan penghubung ini pak, jangan sampai timbul korban atau perjalanan terhambat," ujarnya.
"Ketiga jembatan ini sangat penting sebagai penghubung Kabupaten Pali dan Kabupaten Musi Banyuasin. Kami teramat sangat menyayangkan jembatan yang dibangun pada tahun 2021 ini sudah rusak. Kami menduga pengerjaannya tidak sesuai Spec. Kami akan laporkan ini kepada Kejati untuk diperiksa," ungkapnya tegas.
Awak media ini sudah berapa kali mencoba menemui Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Kabupaten Musi Banyuasin, di kantor PUPR Muba dengan mengisi buku tamu, guna meminta tanggapannya atas rusaknya jembatan penghubung tersebut, tetapi Irfan, pejabat yang bersangkutan tidak ada di tempat. (Ags)
0 Komentar