Tampak petugas PBK Kota Prabumulih berjibaku memadamkan kobaran api yang terjadi di lahan kosong Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur |
Prabumulih, LapartaNews - Maraknya kebakaran lahan kosong membuat petugas Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Prabumulih harus bekerja ekstra untuk memadamkan api. Bahkan dalam satu hari kebakaran lahan yang terjadi di Prabumulih tersebar di tiga titik.
Seperti yang terjadi pada Selasa (17/09/2019), kebakaran lahan kosong terjadi di wilayah Kelurahan Gunung Kemala, Kecamatan Prabumulih Barat selanjutnya di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai tepatnya di belakang Citimall Prabumulih dan Jalan Padat Karya, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Prabumulih, Hartono membenarkan adanya kebakaran lahan kosong yang terjadi di tiga titik tersebut.
Meskipun masih dalam kategori kecil namun penanggulangan bahaya kebakaran lahan harus cepat dilakukan. Mengingat api dengan cepat menjalar dan membakar rumput dan pohon yang kering akibat musim kemarau.
"Kita telah menyiagakan petugas Pemadam Bencana Kebakaran (PBK) untuk menanggulangi bahaya kebakaran. Khususunya kebakaran lahan yang hampir setiap saat terjadi," ujarnya.
Guna mewaspadai bahaya kebakaran lahan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara dibakar. Demikian juga diingatkan agar warga tidak sembarangan membuang puntung rokok yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Karena musim kemarau inilah banyak terjadi kasus kebakaran lahan. Kita semua harus waspada, apalagi lahan kosong yang berada dekat dengan permukiman warga," jelasnya.
Disinggung terkait jumlah mobil PBK yang ada di instansinya, Hartono mengaku saat ini baru memiliki tiga unit. Dengan 60 petugas yang dibagi empat shif dan standby 24 jam untuk melayani masyarakat yang terkena bencana kebakaran.
Meskipun belum memadai untuk memenuhi penanggulangan bahaya kebakaran secara menyeluruh, namun hal tersebut tidak memutus semangat petugas PBK untuk menanggulangi bencana kebakaran.
"Idealnya satu kecamatan satu unit mobil PBK. Hanya saja saat ini yang kita miliki baru tiga unit. Untuk menanggulangi bencana kebakaran juga disuport oleh mobil PBK milik PT Pertamina yang juga selalu stanby dalam membantu kita untuk memadamkan api jika ada kejadian kebakaran," bebernya.
Jika terjadi kebakaran, dirinya meminta agar masyarakat segera menghubungi kantor PBK Kota Prabumulih 07133300696.
"Atau bisa langsung hubungi ko nomor saya di 082186218009 jika terjadi kebakaran," pungkasnya. (LN 01)
0 Komentar