Prabumulih, LapartaNews - Walikota Prabumulih Ir. H Ridho Yahya MM juga Wakil Walikota Prabumulih H Andriansyah Fikri SH bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus berupaya dalam mengentaskan angka pengganguran yang ada di Kota Prabumulih.
Seperti yang diketahui, pengentasan kemiskinan dan pengangguran merupakan PR besar para pejabat Pemerintah Daerah yang ada di Indonesia.
Ridho Yahya Walikota Prabumulih yang kerap menyebut bahwa masyarakat Kota Prabumulih adalah atasannya meluncurkan beberapa program untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Prabumulih.
Nah, adapun beberapa program pengentasan pengangguran yang telah berhasil diluncurkan Pemkot Prabumulih antara lain, program bantuan etalase, program pemberian peralatan kerja, program seribu bioflok, program pelatihan kerja dan program yang terbaru yakni pengiriman tenaga kerja ke sejumlah perusahaan luar kota.
Pada tahun 2022 Pemkot Prabumulih mengirimkan ratusan tenaga kerja ke Pt Sritek dan Samsan. Nah kali ini lebih luar biasa lagi Pemkot Prabumulih akan memberangkatkan pemuda Kota Prabumulih ke Karawang dan juga pemagangan ke Jepang.
"Salah satu program unggulan kita adalah pengentasan pengangguran, banyak siswa sekolah dan mahasiswa dari perguruan tinggi yang lulus, nah mereka pasti mencari kerja maka dari itu Pemerintah Kota Prabumulih membuat terobosan dengan mengirimkan tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke Perusahaan besar kemana-mana," jelas orang nomor satu di Kota Prabumulih.
Terkait operasional pemberangkatan para tenaga kerja asal Kota Prabumulih semua ditanggung Pemkot Prabumulih. "Semua biayanya gratis, pelatihannya gratis, kalo dia ke jepang visa dan paspornya gratis, pelatihan bahasanya gratis di tanggung APBD. Cuma kita minta satu saja yang penting dia tidak malas dia rajin dan cukup daftar ke pak walikota saja tidak ada biaya speserpun," tambahnya.
Melalui Dinas Ketenagakerjaan Pemerintah Kota Prabumulih secara umum membuka pendaftaran untuk para pemuda yang belum bekerja.
Usai di posting melalui media sosial Disnaker Kota Prabumulih Sanjay Yunus Kadisnaker mengatakan pendaftaran membludak, "pendaftaran membludak di perkirakan mungkin ada 300 hingga 400 ratus pelamar hingga saat ini," terangnya.
Sanjay juga menyampaikan bahwa beberapa waktu lalu ia bersama HRD perusahaan karawang sempat melakukan audiensi dengan Walikota terkait pengiriman Tenaga Kerja ke Pt Singapura Fresh Grand Makmur.
"Ini bukan saya yang berbicara tapi juga pak wali mendengar langsung bahwa tenaga kerja yang berangkat ke situ (Pt Singapura Frash Grand Makmur-red) diberikan pelatihan selama tiga bulan. Mereka mendapatkan tunjangan sebesar Rp 3,5 juta setelah training selama tiga bulan langsung tanda tangan PKWT dan menerima gaji sebersa Rp 5,1 juta," beber Sanjay.
Sementara beberapa tenaga kerja asal Kota Prabumulih yang berhasil dan tengah menunggu keberangkatan dirinya ke perusahaan yang tertuju menghaturkan terimakasih atas program terbaru Pemkot Prabumulih.
"Alhamdullilah, tentunya makasih banyaklah kak untuk pemerintah Kota Prabumulih khusunya pak Walikota Prabumulih Ridho Yahya dan Wakil Andriansyah Fikri karno dengan program terbaru ini kami sangat terbantu nian," jelas Noval tenaga kerja yang akan ke Jepang.
"Semoga program ini terus berlanjut kedepanyo biar Kota Prabumulih semakin maju dan terimakasih untuk pak walikota," pungkas Iqbal tenaga kerja yang akan berangkat ke Karawang. ((Rill/Adv)
0 Komentar