Muara Enim, LapartaNews - Plt. Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., L.LM (Bham)., L.LM (Abdn)., Ph.D, kembali mendesak PT. PLN (Persero) memperbaiki kualitas pelayanan dengan tidak memadamkan aliran listrik berulang-ulang (biarpet) dan dalam jangka waktu yang lama.
Hal tersebut disampaikannya kepada Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim, Irfan Maulana di Ruang Kerja Bupati Muara Enim, Jumat (05/05/23).Mendapat penjelasan bahwa pemadaman listrik kerap diakibatkan gangguan cuaca, maka dirinyapun meminta PLN segera beralih menggunakan kabel bungkus yang memang telah teruji tahan gangguan cuaca ekstrem, bahkan tak tanggung-tanggung Plt. Bupati menawarkan penggunaan kabel tanam. Menurutnya, selain meminimalisir gangguan, kabel tanam juga membantu nilai estetika, khususnya di ibukota kabupaten.
Plt. Bupati menyampaikan permasalahan pemadaman listrik, termasuk untuk usulan peralihan jenis kabel tersebut harus secepatnya ditindaklanjuti. Dirinya menegaskan jika surat yang dilayangkan masih belum cukup membuat PLN megoptimalkan layanan listriknya, maka dirinya akan datang langsung menemui General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) di Kota Palembang. Menurutnya kebutuhan listrik saat ini telah menjadi kebutuhan mendasar sehingga harus diprioritaskan, apalagi Muara Enim merupakan daerah lumbung energi.
Selanjutnya dalam pertemuan ini ditemukan pula titik terang dalam penyesaian permasalahan rendahnya tegangan listrik di Ayek Puteh, Kel. Muara Enim. Disampaikan bahwa paling lambat minggu depan PLN akan memasang infrastruktur penunjang aliran listrik di kawasan padat penduduk tersebut. Plt. Bupati bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kesabaran maupun kerja sama semua pihak, terutama warga Ayek Puteh yang turut mendorong penyelesaian permasalahan aliran listrik ini. Kedepan dengan akan beroperasinya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 di Desa Tanjung Lalang, Kec. Tanjung Agung, maka Plt. Bupati-pun akan mengupayakan agar suplai listrik di Muara Enim menjadi prioritas nasional. (Y2n)
0 Komentar